Tukang Harian Jakarta

Bangun Rumah

TUKANG HARIAN JAKARTA

Tukang harian adalah pekerja konstruksi atau jasa bangunan yang sistem pembayarannya berdasarkan jumlah hari kerja, bukan berdasarkan volume atau selesainya proyek. Upah mereka disesuaikan dengan tingkat kesulitan pekerjaan dan keahlian yang dimiliki, serta lebih cocok untuk pekerjaan berskala kecil, renovasi, atau pekerjaan spesifik yang membutuhkan fleksibilitas waktu.

Ciri-Ciri Tukang Harian

1.Sistem Pembayaran
Dibayar per hari kerja berdasarkan kesepakatan harga di awal.

2.Fleksibilitas:
Jadwal kerja dan jumlah pekerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek secara harian.

3.Fokus Pekerjaan:
Tanggung jawab lebih terfokus pada tugas spesifik sesuai keahliannya, seperti pemasangan keramik, plester dinding, atau perbaikan tertentu.

4.Kebutuhan Proyek:
Ideal untuk proyek yang tidak membutuhkan waktu lama, renovasi skala kecil, atau saat ada pekerjaan susulan yang tidak direncanakan.

5.Bahan Bangunan:
Material atau bahan bangunan biasanya disediakan langsung oleh pemilik proyek.

Perbandingan dengan Tukang Borongan

 Pembayaran:
Tukang harian dibayar per hari, sementara tukang borongan dibayar per proyek atau volume pekerjaan secara keseluruhan.

Skala Proyek:
Tukang harian cocok untuk proyek kecil, sedangkan tukang borongan untuk proyek besar dan kompleks.

Tanggung Jawab:
Tukang harian memiliki tanggung jawab yang lebih spesifik, sementara tukang borongan bertanggung jawab atas keseluruhan proyek, termasuk mengelola tim, material, dan waktu.

Butuh Tukang Harian ?

Bangun Jakarta